IMAN KEPADA MALAIKAT
الإِيمَانُ بِالمَلَائَِكَةِ
يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نُؤْمِنَ بِأَنَّ اللهَ تَعَالَى مَلاَئِكَةً اُوْلِى أََجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ ( 19 ) وَأَنَّهُمْ عِبَادٌ مُكْرَمُوْنَ لاَ يَعْصُوْنَ اللهََ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ( 20 ) وَلاَ يَأْآُلُوْنَ وَلاَ يَشْرَبُوْنَ ( 21 ) وَلاَ يَتَزَوَّجُوْنَ وَلاَ يَنَامُوْنَ ( 22 ) يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لاَ يَفْتَرُوْنَ ( 23 ) وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنهُم مَقَامٌ مَعْلُوْمٌ ( 24 ) فَمِنهُمْ حَمَلَةُ الْعَرْشِ ( 25 ) وَمِنهُمْ سَفَرَةٌ ( 26 ) آَجِبْرِيْلَ ( 27 ) وَمِيْكَائِيْلَ ( 28 ) وَمِنهُمْ حَفَظَةٌ وَمِنهُمْ آَتَبَةٌ ( 29 ) وَلاَ يَجُوْزُ لَنَا أَنْ نَصِفَ مَلاَئِكَةَ إِلاَّ بِمَا وَرَدَ عَنِ الشَّرْعِ ( 31 ) 1
Kita wajib percaya, Allah itu mempunyai malaikat yang bersayap, ada yang dua, ada yang tiga dan ada yang empat (19). Dan mereka adalah hamba Allah yang dimuliakan yang tidak pernah menentang perintah-Nya dan mereka senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan (20). Mereka tidak makan dan tidak minum (21). Tidak menikah dan tidak tidur (22). Dan sepanjang masa tidak putus-putusnya mereka mensucikan Tuhan (23). Dan masing-masing dari mereka mempunyai kedudukan atau tugas tertentu (24). Ada yang memikul Arsy tuhan (25) ada yang menjadi utusan (26), seperti Jibril (27), dan Mikail (28) dan ada yang mengamati serta mencatat (amal manusia) (29). Kita tidak boleh menggambarkan tentang malaikat kecuali dengan apa yang diterangkan oleh syara’ (30).
Dia.” (Surat Mudatstsir:31)
Sumber: Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.pdf
تَنْبِيْهٌ
لَمْ يُطَالِِبْنَا الله بِأَنْ نَعْلَمَ مَاهِيَّةَ مَلاَئِكَةِ بَلْ اَمَرَنَا الله بِالإِيْمَانِ بِوُجُوْدِهِمْ وَقَدْ رَآهُمُ الأَنْبِيَاءُ فِى صُوْرَةٍ بَشَرِيَّةٍ وَغَيرِهَا ( 31 ) وَقَدْ تَوَاتَرَ خَبَرُ ذَالِكِ وَلاَ يُمْكِنُنَا أَنْ نَصِفَ مَلاَئِكَةَ اِلاَّ بِمَا وَرَدَ عَنِ المَعْصُومِ صَلّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ بِنَقْلٍ صَحِيحٍ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ مُدَثِّر: ( 31 )1
PERHATIAN
Oleh Allah kita dituntut untuk mengetahui hakekat Malaikat, kita hanya diperintahkan agar percaya akan adanya, adapun para Nabi, mereka pernah melihatnya dalam rupa manusia ataupun lain-lainnya (31). Tentang hal ini beritanya telah mutawattir (menyakinkan). Namun kita tidak boleh menggambarkan tentang Malaikat, kecuali dengan dasar keterangan dari Nabi s.a.w. yang sampai kepada kita dengan pemberitaan yang menyakinkan.” Dan tiada seorangpun yang mengetahui hakekat tentara (Malaikat) Tuhannmu selainDia.” (Surat Mudatstsir:31)
Sumber: Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar